Jogja Saja


Bila pikiran sedang jenuh, salah satu solusinya adalah jalan-jalan. Di kala teman-teman saya sudah menjelajah keliling Indonesia bahkan berceloteh bangga akan perjalanannya go abroad, saya masih di sini, di Jogja saja.

Memang saya ditakdirkan tidak memiliki kerabat yang tersebar di seluruh indonesia, hanya sebatas Lampung dan Jogja, tidak lebih. Kadang ingin rasanya menjadi backpacker, sekedar menjelajah daerah-daerah di Jawa. Tapi apa daya, mental mengembara saya belum terasah dengan baik. Terlalu banyak pertimbangan untuk hal-hal terburuk dan pastinya alasan finansial. Akan tetapi saya tidak begitu menyesali hal itu, karena toh segala sesuatu itu tentang prioritas dan proses. Siapa tahu kesempatan saya menjelajah memang tidak saat ini.

Nah, sekarang menjelajah dan menikmati kota sendiri sepertinya jadi hal yang menarik untuk dilakukan. Siapa yang tahu kapan kita akan pergi dan meninggalkan begitu banyak kenangan di kota yang kuanggap sepadan dengan Paris ini? Makanya, sekarang kuajak kamu menilik acara jalan-jalanku menjelajahi kota kebanggaan saya ini. Spot-spotnya mungkin sudah standar dan mungkin kamu juga pernah mengunjunginya. But at least, let’s stare mine and enjoy the ride people!=)

P.S: maaf kalau jatoh2nya terkesan narsis.hehe.unintended

Spot pertama: around the central city
Ini niy yang bikin saya suka foto2 dan jalan2 di tengah kota, karena area yang sering disebut titik nol ini memang tempat yang bagus untuk dieksplor dan telah menjadi ikon kota Jogja. O ya, beberapa bulan yang lalu, baru aja diadakan “Bianale 2010”. Itu looo…pameran seni rupa para seniman Jogja yang karya2nya pada dipajang di tempat2 strategis di kota Jogja. Ada di Taman Budaya, di perempatan-perempatan jalan, dan gak ketinggalan di titik nol juga. Seru deh!

bianale 2010




stasiun tugu


Taman pintar


Under the city light


Spot kedua, any heritage places
1. Tamansari




2. Kraton


3. Sumur gemuling



4. Vredeburg



5. Monument serangan umum 1 maret

6. Candi Prambanan


7. Kraton Ratu Boko





8. Pulau cemeti




Spot ketiga: dari pantai ke pantai
1. Parangendog
Kelebihan: pantai yang sebelahan langsung sama Parangkusumo ini punya kelebihan yaitu tempatnya yang lebih sepi,trus ada sensasi tebing2 yang keren buat latar foto2.



2. Parangtritis
Kelebihan: ini nih pantai yang paling merakyat alias paling banyak dikenal. Disarankan ke sana menjelang sunset karena lebih lengang dan pastinya bisa liat sunset



3. Glagah
Kelebihan: pantai yang satu ini sebenarnya punya potensi wisata yang besar, tapi sayang belum dikelola maksimal dan terkesan kurang promosi. Di sana lumayan banyak yang bisa dilihat dan ada yang unik, seperti adanya dermaga yang membuat kita berasa di pantai2 di Jepang* Ngek! dan adanya laguna yang bisa kita kelilingi pake perahu. O ya, sensasi sunset di sono lumayan asik juga lho..





4. Depok
Kelebihan: sebenarnya dari segi pemandangan, pantai ini nggak ada oke2nya alias standar saja. Tapi,yang bikin pengen ke sana adalah keberadaan warung2 yang jualan beraneka macam hidangan seafood. Tinggal pilih warung mana yang akan disinggahi, makan trus pulang. Hahaha. Eh iya, kalau beruntung, kita bisa melihat perahu nelayan yang baru dateng dari laut. perahu kayu dengan penyeimbang di kedua sisinya itu biasanya membawa berbagai macam hasil laut yang masih fresh dan bisa langsung ditawar trus dibeli lho..





Spot keempat, the other cool spots

Jembatan gantung Imogiri

Tepatnya di Imogiri, ada jembatan yang keren banget, namanya jembatan gantung. Jembatan berwarna kuning nge-jreng ini berada di tengah-tengah alam yang pemandangannya keren banget. Dikelilingi perbukitan terus di bawahnya ada sungai yang airnya jernih berwarna biru gradasi ijo gitu.Eksotik. FYI, di tempat ini pula, salah satu scene film “3 Doa 3 Cinta” yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Satro diambil. Tepatnya pas adegan di Niko buat video sama Dian di atas jembatan.






Stasiun Patukan

Sebenarnya ini cuma stasiun kecil di dekat rumah saya. Jarang kereta yang berhenti di stasiun ini, tapi semua kereta yang akan ke jawa bagian barat pasti lewat sini. Menurutku, stasiun ini keren. Mungkin karena adanya renovasi abis2an beberapa tahun lalu, stasiun yang semula terkesan tak terawat ini berubah menjadi seperti baru, lengkap dengan empat jalur relnya. Benar-benar tempat yang recommended sebagai spot foto2 atau sekedar untuk jalan2 pagi. O ya, disarankan untuk datang pagi hari, jangan sore2, karena bakal ramai dengan orang tua yang membawa anak2 balitanya untuk liat kereta lewat sembari ndulang.






poto: day,rie,mas uyok
4 Responses
  1. Navan Says:

    bisa gag sih nampilin foto yang gag ada "mbak dayang"nya? wkwkwkwk...

    kapan2 keliling jogja naek trans jogja aja, yuk, mbak! :)


  2. Navan Says:

    mbak, yang jembatan gantung imogiri bagus, deh!


  3. namanya juga acara jalan2 "saya"...hehehe...

    ayok2..atur laaah...jangan cuma ngajak doaankk...

    untuk yg di imogiri itu, aku aja pas liat pertama kali merinding disco =P


  4. Anonim Says:

    DAY.... tautan ya.............


Posting Komentar