Tampilkan postingan dengan label tidak jelas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tidak jelas. Tampilkan semua postingan

Random Thinking.


Jadi orang dewasa itu melelahkan ya.


Segala sesuatunya terhitung dalam ukuran dan angka. Orang tidak akan menilai pencapaian kita dari usaha kita untuk menjadi orang baik dan menikmati sebuah proses, melainkan dari seberapa sukses kita secara materi,tingkatan sosial, pemahaman akan ilmu sains dan disiplin ilmu tertentu, apapun itu. Memuakkan.

Lelucon absurd tak lagi lucu. Tidak lagi bisa dipahami. Kadang yang dianggap lucu, begitu sensitifnya bagi orang dewasa. Atau sebaliknya. Lelucon mereka yang penuh kode,hingga kita hanya bisa tertawa garing untuk sekedar melegakan mereka.

Bahkan waktu untuk sekedar menikmati kesenangan pun terpasung oleh arti kesenangan yang definitif, khas orang dewasa. Aturan,tuntutan, dan sesuatu yang dianggap benar oleh orang lain itu menyebalkan. Inilah konsekuensi, jadi manusia yang hampir 24 tahun memijak bumi dan bernaung langit. Saya harus berdamai dengan keadaan. Just enjoy my everyday life.

Untungnya, keberadaan memori dan para pelaku didalamnya membuatku tetap waras. Menelfon ibu di saat merasa kesepian, cukup membuatku serasa kembali menjadi anak perempuannya yang haus perhatian dan selalu ingat rumah. Belum lagi sahabat-sahabat yang masih setia untuk berbagi cerita dan kegilaannya yang khas walau jarak terbilang ribuan kilometer dan terhubung oleh laut dan pulau. Terimakasih pada kemajuan teknologi yang baik hati dan pengertian. =)

Akan lebih mudah apabila semua dilakukan dengan iklas dan antusias. Ini adalah pilihan,Day. Hiduplah dengan baik. Dan yang terpenting, saya cukup bertanggung jawab pada apa yang saya lakukan, bukan bertanggungjawab pada pemahaman orang lain.

Mungkin ini terkesan skeptis, tapi namanya juga random thinking.












Photo:google

beri aku kehangatan..=)




lucu sumpah abis banget.

Di negeri 4 musim saat ini lagi autumn atau winter. Istilahnya musim dingin. Untungnya, saya tidak tinggal di daerah macam itu, karena saya termasuk orang yang rawan flu dan bersin kalau terkena dingin yang berlebihan.

Well, tulisan kali ini bukan mbahas tentang penyakit, melainkan tentang outerwear. Loh emang ada hubungannya? Ada. Karena kalau memakai outerwear alias jacket, badan bakalan jadi hangat, sehangat hatiku. Okey, abaikan kata terakhir. Jadi intiya, kita bakalan terhindar dari rasa dingin pastinya.

Baju hangat ini yang beberapa minggu belakangan jadi perhatianku. Banyak model yang lucu2 dan serta merta menjadi cita-cita. Keliatannya yang bagus kebanyakan labelnya made in korea. Bukannya korea minded,ya mungkin masalah selera saja.

So, tak usah berlama-lama, langsung saja liat my wishlist jackets and hoodies di bawah ini. Enjoy!

Yellow!yellow!

aksen kupingnya tu bikin kuningnya lebih bersinar!

ini emang bagus atau karena gara-gara CL yang makai ya?

Random Style

lagi suka model2 oversized hoodies kayak gini

yang ini keren banget sumpah!

warnanya anget banget

eng..kalo ini soalnya pernah liat army jacket ini dipake cewek dan itu keren.

lucu2 kan? jadi,ada yang mau mewujudkan wishlist saya yang satu ini? *ngarep





produk:1000cloves


The Boat and the Water Ripples

(ilustrasi: google)

Apparently, we’re on the same boat.


We don’t know for how long we've been stranded here, stuck in the middle of the ocean listening to the sound of the waves and the ripples for days and days pushing us farther to forget about the sound of the car-horns in traffics and the noises that come out from the keyboard when we’re typing words. We even fail to recall the sound of the barking dog echoing in the Abbey Road.

For how long we don’t know.

Apparently, we’re on the same boat.
We sit on the side of the boat facing each other without saying a word. The silence revolves into a comfortable situation which we finally get used to. We feel content as it slowly fills the empty space and sits together with us.
We look into each other’s eyes and found nothing but only the reflection of ourselves. Yours in mine and mine in yours. Like seeing ourselves in front of a mirror.
There are only two of us now.

Why did they leave? Or maybe we’re the one forcing them to leave?
I don’t care for the answer. I’m not hoping for any answer. I don’t even want you to answer.
I put up my left hand with my palms open, reaching you. But you hesitate. Your right hand never meets my left.
You take a sigh and look into the lake. Please bring me to the coast, you said, while my left hand is still hanging silently in the air.

Then I paddle. The boat moves and the water ripples.


p.s: this is one of my faves words from [I like pretending I can save the world]

Anekdot tentang Jejak Pelangi




Cerita diawali dengan gagasan bahwa kita adalah bidadari.


Lelah menjadi manusia dan berharap segera dipanggil kembali oleh Raja Langit. Iya, kita akan kembali. Berjembatan pelangi yang mengakhiri jejak hujan sebagai jalan pulangnya.

Sungguh, ini hanyalah percakapan biasa saja yang perlahan menjadi serius. Seakan nampak nyata. Andai ini dan itu.

Layaknya legenda, kita ingin segera menemukan selendang kita masing-masing. O iya, punyaku warna hijau. Warna yang menggambarkan satu dari mejikuhibiniu setapak pelangi itu. Ya, dia jalanku.

gerimis bermata sembab


Kemudian seorang dari kita bertanya,”Kenapa kau ingin kembali, Kawan?”

“…aku tak menyangka di dunia ada ujian hidup bernama kkw.” jawab seorang lagi

Kita tertawa berderai, menertawai perbincangan absurd yang benar-benar melegakan ini.


Hey!berarti kita masih harus di bumi, karena selendang kita belum kembali.


Akhirnya, kita berpisah di persimpangan jalan, menuju ke rumah masing-masing.

“Beritahu aku kalau kau menemukannya!” seru seorang dari kita sambil melambaikan tangan.

Yang lain tersenyum mengiyakan. Ketika berjalan, semua termangu dengan obrolan barusan, yang masih bau hujan.



Prabumulih, setelah hujan.

Nama


Pelan-pelan akhir pekan akan segera berakhir. Seharian ini hanya ingin hibernasi,menyiapkan amunisi -semangat- untuk esok hari.

Anyway, kali ini saya ingin berbicara tentang nama. Kata orang, apalah arti sebuah nama. Akan tetapi nama adalah do'a, sebuah harapan. Banyak yang menganggap nama saya aneh. Dayang. Orang selalu mengidentikkan nama saya ini dengan Dayang Sumbi, emaknya Sangkuriang. Saya juga kadang merasa aneh, kenapa orang tua saya memberikan nama yang unik ini. Katanya sih, diambil dari bahasa melayu, yang berarti gadis, tapi entah lah. Saya sedikit putus asa bila membahas nama saya ini. Yang membuat saya senang hanyalah langkanya orang yang bernama sama dengan saya.

Intinya sekarang bukan tentang nama saya, melainkan tentang nama anak saya kelak. hahaha..mungkin sedikit random, tapi it's all fun! ada beberapa nama unik yang saya pertimbangkan. Saat ini baru ada 5, nama ini kelak bisa dikombinasi dengan yang lain. Ini dia!

- Summer

mungkin terdengar sok western, tapi saya suka kata Summer..terkesan hangat dan bersemangat.

-Pilar

terinspirasi dari nama seorang tokoh di sebuah novel milik Paulo Coelho..Pilar, terkesan anggun,kuat, dan melindungi.

-Larasati

lagi2 ini juga terinspirasi dari nama tokoh novel, tapi kali ini novelnya pram..dengan judul yang sama, Larasati. Di sini dia digambarkan sebagai seorang wanita yang pemberani,visioner, berjiwa besar, dan cinta tanah air. cool..

-Cherry

entah, nama ini terdengar lucu, dan mungkin nama panggilannya kelak Baby C..hahah..

-Paris
terkesan tenang tapi indah..

Lucu2 kan? *maksa.. =P that's all folks temans.. oh na..na.. what's the name?






photo: google

Korban Majalah!

Kerja di media dan membaca produk yang dihasilkannya bisa dibilang berbanding lurus. Suatu hal yang wajar. Ini sepertinya sejalan dengan prinsip nggak mau rugi yang saya anut. Sudah sejak jaman kanak-kanak (oke ini agak berlebih) saya suka membaca majalah. Ndilalahe sekarang saya bekerja di tempat dimana majalah yang dulu saya suka baca dibuat. Walhasil bak gayung bersambut. Saya bisa puas membaca setiap edisi terbaru dengan GRATIS.=)) tak jarang majalah-majalah mahal dan edisi khusus bisa saya akses dengan mudah. Mari bersyukur untuk ini. SYUKUUR…=D


Anyway,dari sini kesenangan baru saya tumbuh dengan natural. Kesenangan baru yang dimaksud adalah liat rubrik fashion dan iseng-iseng motret baju ato item yang lucu2 (berharap someday bisa kebeli =P)


geje niatnya moto kirsten dunts


cardigan lucu


sepatu demenan. retro gimana gitu

Asik juga liat-liat fashion terbaru. Mulai dari catwalk fashion (means elegant etc) sampe street fashion yang masih masuk akal buat diaplikasiin. Eits santai,saya bukan korban fashion kok,melainkan sebatas pemerhati saja.

Well, saya suka street fashion. Menurutku lebih ‘wajar’ dan wearable. Setelah lama memperhatikan, saya berkesimpulan ada tiga orang saja yang taste fashionnya mendekati selera saya. Ini dia mereka...

Dakota fanning

Gaya dia simple tapi pas buat anak seumurnya

Kirsten dunst

Edgy n retro look in a moment,casual di lain moment.keren.

Alexa Chung

Aku suka stylenya karena dia PACAR Alex Turner (gak nyambung) tapi asli,dia bener2 seorang model yang down to earth dalam stylenya. Tapi tetep keren!

oke,temans,segini dulu postingan penting/nggak penting saya kali ini.just enjoy it!semoga membuka wacana tentang pentingnya fashion itu. *mulai mumbling*

tengkyuh,dadah.