Well, pertamanya, saya antara ingin dan emoh nonton band2an bertiket seharga 50ribu itu, secara saya tidak begitu suka aliran musik Camera Obscura juga.Tapi eh tapi pas tahu THE S.I.G.I.T bakal main,serta merta saya langsung mupeng setengah mati. Dan saat itu juga saya meratapi ke-bokek-an saya. Harap maklum,hari gini ngeluarin duit 50ribu buat kesenangan kayaknya mubadzir dan jauh dari prioritas.
Tapi jalan cerita berubah ketika tanpa disangka-sangka, saya kejatuhan rejeki nomplok . Malem2, hari senen( lupa tanggal berapa), pas saya lagi ndengerin GERONIMO FM eh ada kuis buat ngedapetin tiket Massive Oddsville gratis. Langsung saja saya ikut, dan dapet!What a lucky me.Singkat cerita, setelah negosiasi sama partner crime saya, si Rie, akhirnya kita sepakat nonton.
Bertempat di JEC,acara yang di tiketnya siy tertulis bakal dimulai jam7, ternyata molor sejam dan baru mulai jam8. Saking nggak mau ruginya lantaran tiket yang mahal, Rie dan saya langsung cari tempat persis di depan panggung. Yang menghalangi kita cuma pager and jarak ke panggung sekitar semeteran. Imajinasi saya sudah macam2 dengan tempat yang strategis tersebut: dapet foto personil dari jarak deket, bisa liat THE S.I.G.I.T so close, pas banget di depan mic Rekti, sang vokalis..dan syukur2 bisa salaman gitu kalau dia turun dari panggung..hihi..
rekti the sigit keren
Sebagai band pembuka adalah Shaggy Dog. Mereka nyanyi sejam-an dan gebleknya yang aku tau cuma lagu berjudul Sayidan doank, yang lain lewat. Sound-nya ancur banget pas Shaggy Dog. Intinya gak bisa didengerin dan menggema gitu. Kayaknya itu faktor gedung and setter-nya.
Abis Shaggy Dog main, di luar dugaan semula, ternyata susunan acaranya gak sesuai bayangan: Shaggy Dog->THE S.I.G.I.T->Camera Obscura, tapi jadi Shaggy Dog->Camera Obscura->THE S.I.G.I.T. It means, THE S.I.G.I.T jadi band pamungkas malam itu. It means juga, ini konsernya THE S.I.G.I.T..wakakak..Camera Obcura cuma opening bandnya doank..hahaha..hmm sebel juga siy sebenernya dikasih di akhir, soalnya pasti THE S.I.G.I.T bakal keluarnya lebih malem. Ternyata bener, mereka baru keluar jam10!Gilee…harus cari alasan yang tepat buat emak di rumah.
Soal pemilihan band,beneran deh, kayaknya penyelenggaranya gak bener banget nyari band pendamping Camera Obscura. As u know, band ini
Menurut saya penampilan Camera Obscura biasa saja, padahal penonton di sebelah kanan dan kiri saya udah pada heboh gitu nyanyinya, pada triak-triak histeris.Sebaliknya, saya dan Rie malah heboh ngomentari hal-hal di luar lagu, seperti gitar si vokalis yang kayak biola dan nampak mahal, trus para personil yang taat peraturan dengan memakai co-card berjuntai di pinggang, fenomena sempet-sempetnya para personilnya minum bir di atas panggung (ngajarin yang nggak bener banget sih!),fashion jadul para personilnya, dan si keyboardis yang heboh sendiri. Glodak! Well, over all, not bad lah ya penampilan mereka, soundnya lebih bagus dari Shaggy Dog. But,I think it was sooo…boring.
personel camera obscura pada pake co-card! (berasa panitia)
Abis Camera Obscura turun panggung, saatnya THE S.I.G.I.T –si empunya konser- naik panggung. Satu kata yang menggambarkan perasaan saya saat itu: antusias!
THE S.I.G.I.T dateng dengan personel lengkap, setelah pas terakhir kali dateng ke Jogja cuma pake additional drummer. Saya ter-wow wow dengan aura rocker mereka. Apalagi si Rekti sama Fari..ckckck..oke bgt!Mereka naik ke panggung dari depan!It means…lewat di depan saya. Tapi sayang lambaian tangan saya gak kena salamanannya si Rekti.Huft.Loh?
THE S.I.G.I.T membawakan lagu-lagu andalannya, baik dari album yang Visible Idea Of Perfection maupun dari album terbaru mereka Hertz Dyslexia; Alright,Horse,New Generation,All The Time,Midnight Mosque Song, bahkan Did I Ask Your Opinion. Keren banget deh atraksi panggung mereka. Dan yang bikin saya merinding, pas lagu Only Love Can Break Your Heart penontonnya pada koor nyanyi bareng. Awesome.
under the light
Well,review secara keseluruhan: tata lampunya mantab, tapi sound-nya rada mbleber. Dan satu hal yang nggak saya suka: di depan pager (penonton
There.Itu tadi sedikit laporan saya tentang Massive Oddsville 2010. Harapan saya siy moga ajang ini jadi pembuka akses dan inspirasi band-band luar manca biar mau main di Jogja. Nggak adil aja, konser-konser band luar pasti di
Ok, people,I’m off for now.Have a nice a day everyone!